Tuesday, August 16, 2011

“KONSEKUENSI SOSIAL DAN KULTURAL DARI PERKEMBANGAN MEDIA BARU“


NAMA       : YESI MARLENA
NPM           : D1E009036

Konsekuensi sosial dan kultural dari media baru.
Konsekuensi sosial adalah akibat sosial sebagai kelanjutan logis sebuah keadaan atau pemakaian dan sudah disadari akan terjadi. Konsekuensi sosial mengandung unsur logis dan kesadaran, jika hubungan antara dua komponen masyarakat berubah, katakanlah antara seorang individu dan individu lain karena pemakaian teknologi komunikasi, maka sudah terjadi konsekuensi sosial.
Menurut saya konsekuensi sosial dan kulturaldari media baru bisa menguntungkan namun juga bisa merugikan.
New Media merupakan perangkat teknologi yang dipergunakan untuk mendukung proses informasi dan komunikasi. New media dan informasi adalah perpaduan antara kemajuan teknologi digital dengan telekomunikasi yang telah membawa komputer memasuki masa-masa revolusinya.
Semua orang berkepentingan untuk menjalin hubungan harmonis dengan orang lain dengan menggunakan media yang relevan. Penggunaan new media oleh masyarakat sekarang ini bisa berdampak positif dan negatif. Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat sebagai berikut. Pertama,  dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Kedua, memfasilitasi interaksi antarindividu. Ketiga, memperkaya pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya. Keempat, mampu mengubah suasana belajar nilai-nilai sosial budaya menjadi aktif. Kelima, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Keenam, mempermudah pengiriman dan penerimaan informasi.
Dengan bantuan new media, memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi untuk memperoleh pengalaman belajar akan nilai-nilai sosial budaya baru secara timbal balik. Fasilitas new memudahkan orang untuk saling berinteraksi meskipun dipisahkan oleh jarak geografis, tetapi dengan bantuan media, interaksi dapat dilaksanakan dengan mudah. Misalnya, penggunaan media internet telah terbukti mampu menjembatani interaksi antarmanusia secara massal. Dengan adanya interaksi tersebut,  proses transaksi pesan akan diikuti oleh transaksi nilai sosial dan budaya.
Adanya new media, setiap orang memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar nilai-nilai sosial budaya orang lain, misalnya dengan menonton siaran televisi,  individu memperoleh pengetahuan nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh masyarakat lain. Setiap orang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari informasi, khususnya mencoba memahami nilai-nilai sosial budaya pada orang lain atau masyarakat lain.

New media meningkatkan otomatisasi proses pencarian dan pengiriman informasi. Biaya dan waktu dapat berkurang, sementara hasilnya akan lebih memuaskan. Misalnya penggunaan media faxsimile, email, facebook, twitter telah mempercepat proses pengiriman informasi dari pada surat sehingga setiap orang dapat menggunakan waktu secara efesien.
Kenyataan menunjukkan bahwa dengan Beberapa dampak konsekuensi negatif penggunaan media teknologi komunikasi pada masyarakat meliputi, Pertama, hilangnya kesempatan berkomunikasi interpersonal. Kedua, mempertajam kesenjangan. Ketiga, penggunaan new media dapat mengancam privasi. Keempat, seringkali terjadi pemborosan. Kelima, ketergantungan terhadap sistem dan kerentanan sistem. Keenam, kejahatan dan penyalahgunaan komputer.media teknologi komunikasi juga mempermudah penerimaan informasi. Terbukti, kita dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang relevan. Meluasnya penggunaan new media menjadikan anggota masyarakat kehilangan kesempatan untuk komunikasi interpersonal yang akrab. Dewasa ini banyak orang yang kehilangan kontak sosial secara interpersonal dengan teman-temannya atau keluarga meskipun mereka berada pada satu desa atau tempat tinggal yang sama. Bahkan, dalam satu keluarga, terdapat kecendrungan menurunnya frekuensi komunikasi tatap muka antaranggota keluarga karena yang sering terjadi, orang tua berkomunikasi dengan anak menggunakan media handphone atau pun telphone.
New media mempertajam kesenjangan antara kelompok yang kaya informasi dengan kelompok yang miskin informasi, antara anggota masyarakat yang dapat mengoperasikan media dengan yang tidak dapat mengoperasikan media, dan antara kelompok ekonomi atas dengan masyarakat ekonomi lemah.

Melalui new media, orang dapat mengakses data, termasuk di dalamnya data-data yang sifatnya pribadi. Dokumen rahasia yang dahulu disimpan dokumen file di lemari, sekarang sudah disimpan dalam memori komputer, lebih praktis dan ekonomis.
Kemajuan media teknologi komunikasi sudah tentu akan mengakibatkan suatu dampak tertentu ketika teknologi itu gunakan. Dampak new media dampak dibedakan dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, berupa dampak hasil teknis. Artinya bahwa dengan digunakannya new media, akan diperoleh keuntungan-keuntungan teknis yang direncanakan berupa peningkatan produktivitas dan efesiensi.  Dampak kedua, konsekuensi sosial yang tidak diduga. Dengan digunakannya media teknologi komunikasi, menyebabkan kadar hubungan antarmanusia di dalam masyarakat menjadi berkurang sehingga kemungkinan akan mengakibatkan terbentuknya sikap ketergantungan terhadap media tersebut.
Konsekuensi sosial dari perkembangan teknologi informasi bisa dilihat pada perubahan hubungan individu dengan individu, individu dengan komunitas, individu dengan lembaga sosial, individu dengan media massa, komunitas dengan media massa, dan komunitas dengan lembaga sosial. Keinginan untuk berubah sebenarnya tidak direncanakan oleh seorang pengguna teknologi informasi. Namun, dia memperoleh pengalaman dari penggunaan teknologi informasi tersebut kemudian dikonstruksikan dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, perubahan hubungan yang terjadi seolah datang begitu saja.
Jika hubungan antara dua komponen masyarakat berubah, misalnya antara individu dengan individu yang lain karena pemakaian teknologi informasi, maka sudah terjadi konsekuansi sosial.
Perkembangan media massa di Indonesia pada massa akan
datang harus dipikirkan lagi. Apalagi menghadapi globalisasi media masa yang tak terelakan.
Pada titik-titik tertentu, terjadi benturan antar budaya dari luar negeri yang tak dikenal oleh bangsa indonesia. Jadi kekhawatiran besar terasakan benar adanya ancaman ,serbuan, penaklukan, pelunturan karena nilai-nilai luhur dalam. Orang tidak peduli lagi dengan moral yang selama ini dijunjung tinggi.
Munculnya new media menyebabkan arus informasi dari negara
maju ke negara berkembang adalah tidak seimbang. Ketidak seimbangan paham kebangsaan.

Perubahan yang terjadi pada orang-orang yang mengakses internet adalah
perubahan moral dan kemanusiaan ini menyebabkan masyarakat negara tertentu lebih banyak mengkonsumsi informasi dari negara yang rich information(maju). Selain itu menyebabkan Perubahan Sistem Nilai dan Norma.
Dalam menghadapi tantangan globalisai khususnya new media bangsa kita membutuhkan unsur kepribadian berupa kemampuan berpikir secara rasional serta realistis dan juga obyektif, berperilaku sesuai dengan kaidah sosial.
Dampak new media  yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih berbahaya dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya terutama dikalangan remaja seperti di negara barat. Kita sangat mudah melihat dan menerima informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya yang mahal. Untuk menghindari hal itu masyarakat harus dapat melihat dan membedakan isu-isu mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi demi untuk kemajuan dan kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan


s

No comments:

Post a Comment