Tuesday, August 16, 2011

“Pengalaman Pribadi Dalam Jejaring Sosial”

Nama         : Dwi Rahmi Purnamasari
NPM          : D1E009010

                Jejaring social di dalam dunia maya menjadi trend dikalangan anak muda zaman sekarang. Seluruh dunia pun hampir rata – rata mengkonsumsi  jejaring social ini. Seperti facebook, twitter dan lainnya. Facebook demikian marak dibeberapa negara. Perkembangannya cukup pesat. Bermula dari situs jaringan sosial di sebuah universitas dan berkembang pesat ke banyak negara. Mengomentari hal ini segala sesuatu memang semula bermula dari hal kecil dan berkembang menjadi besar. Tingkat kompleksitas sistem dan jaringanpun berkembang dari semula sederhana menjadi sangat kompleks. Ide yang dapat diambil adalah rencanakan dari hal yang sederhana dan realisasikan rencana tersebut. Semua tidak ada yang instan. Seiring dengan realisasi tersebut tentunya perubahan-perubahan bisa dilakukan sehingga rencana semula yang sederhana menjadi suatu karya yang bermanfaat.
            Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan. Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
            Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, menjalin silaturrahmi, bergabung dalam grup – grup penggemar, grup komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen. Seperti saling share, main game, berkomunikasi dengan chatting, update status dan masih banyak lagi.
Facebook hadir di tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, adalah untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagian makhluk sosial yang saling bergantung. Bahkan belakangan ini trendnya telah meluas ke perkantoran, biasanya para karyawan/pegawai/pekerja ber-fesbuk-an, disela tidak ada aktivitas yang dikerjakan dan atau di sela istirahat.
Penggunaan facebook yang merugikan :
·         Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
·         Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
·         Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
·         Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
·         Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang
Dari berbagai pernyataan diatas, sesuai dengan pengalaman pribadi saya. Saya sangat setuju dan merasakan efek yang ada didalam diri saya. Adanya perubahan dalam diri saya akan situs jejaring social ini seperti facebook, twitter, dan lainnya. Faktanya, saya selalu ingin meng-update status – status terbaru yang menurut saya perlu dipublikasikan di facebook atau pun twitter, dan saya selalu ingin mengetahui status yang dikabarkan oleh teman-teman saya. Dari soal percintaan, karir, problem, dan tentang apa yang dialami mereka, ataupun gossip – gossip yang biasanya suka membuat pro dan kontra. Kebanyakan teman – teman di facebook saya lebih suka membuat atau meng-update status yang bisa menimbulkan sensasi dan menghebohkan. Sehingga memancing teman yang lainnya untuk memberikan komentar mereka. Dan saya hanya ingin memastikan seseorang di jaringan pertemanan saya sedang membaca tulisan saya karena memang sangat menggoda hati dan juga menyita waktu saya. Kemudian  saya terpicu untuk menulis hal-hal tak penting, membaca hal-hal sepele dari mereka, dan juga berpikir secara tak cerdas. Biasanya orang yang meng-update status atau ingin berfesbukan ria, ketika mereka lagi dalam waktu senggang dan memang tidak lagi ada kerjaan. Sehingga mereka lebih bisa menikmati waktu untuk membaca status – status orang atau pun malah melihat – melihat facebook orang – orang yang dikenal atau pun yang tidak kenal.
Saya juga pernah mengalami Penyebaran foto-foto yang tidak sopan. Seperti wajah menyerupai saya namun organ tubuh yang tidak menyerupai saya. Selain itu saya pernah mengalami yang namanya perselingkuhan. Facebook lebih memudahkan seseorang untuk berselingkuh. Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas. Seperti dengan membuat akun baru namun identitas/biodata diri difacebook dapat disamarkan. Foto yang digunakan difacebook pun bisa diganti dengan foto – foto lain yang bukan foto kita. Sehingga dapat menyebabkan saya mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, hal yang sebenarnya dan tidak sebenarnya. Karena facebook merupakan jejaring social yang sangat luas.
Facebook ataupun twitter dapat membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain. Pernah yang saya alami, teman saya mengomentari status saya seolah – olah dia ingin tahu urusan atau masalah saya. Dia memberikan komentar seolah – olah ingin menasehati namun kata – kata yang digunakan kasar dan tidak sopan. Ada juga tiba – tiba orang yang ada dipertemanan saya melontarkan kata – kata kotor yang tidak sepantasnya dikatakan di facebook. Karena facebook situs jejaring yang sangat umum dan banyak orang yang mengkonsumsinya. Alangkah tidak enaknya apabila kata – kata kasar dan kata – kata kotor tersebut dilihat dan dibaca oleh orang lain.
Facebook juga menurut saya merupakan ajang pamer oleh beberapa kalangan tertentu. Yang saya liat ada beberapa teman saya yang memang pamer di facebook. Misalnya, dia membeli barang yang mungkin harganya mahal. Kemudian dia meng-update status agar semua orang tahu dan membaca status tersebut. Dan ada juga yang meng-uplode foto – foto yang menurut mereka wajib untuk dipublikasikan. Misalnya mereka lagi pergi liburan keluar kota bahkan ada yang lagi liburan keluar negeri, kemudian mereka berfoto dibeberapa tempat yang terkenal. Selain mereka meng-update status dimana dia berada. Dia juga meng-uplode foto yang mengundang orang agar melihat foto – foto di facebook mereka.
Di dalam jejaring social ini bukan hanya dapat memamerkan barang, foto, atau pun status yang bisa semua orang ketahui Akan tetapi di dalam facebook ini juga terdapat game yang dapat menghibur apabila saat saya sudah suntuk dalam melihat status, dan foto – foto di dalam facebook. Permainan atau game yang saya sering mainkan yaitu game city ville, milioner city, dan banyak game – game yang lain yang saya mainkan. Tetapi dalam jejaring social ini terdapat juga orang – orang yang sangat usil terhadap pengguna jejaring social yang sifatnya untuk mengambil atau menghacker facebook atau jejaring social lainnya seperti yang telah saya alami.
Di sini saya merasa jejaring social sangatlah penting untuk saya dan juga semua orang karena dari jejaring social ini semua orang termasuk saya bisa menemukan anggota keluarga, teman lama, dan kenalan baru yang dapat memperluas pergaulan saya dan juga dari sini saya merasa sangat mudah untuk berhubungan dengan teman jauh, atau anggota keluarga yang letaknya jauh dari tempat tinggal saya. Akan tetapi di sini saya juga merasa jejaring social mempunyai kelemahan karena pada saat sekarang ini sudah banyak sekali orang – orang yang usil suka mengambil atau menghackers facebook orang lain agar bisa menjatuhkan orang tersebut atau memperburuk pandangan orang lain terhadap orang yang diheckers, karena orang yang mengheackers ini menyebarkan kata – kata yang kurang baik atau bahkan menyebarkan apa yang menurut saya sangat tidak pantas. Dan facebook saya pun pernah dihacker dengan orang yang tak bertanggung jawab. Dampak lain yang saya alami terhadap facebook ini adalah saya menjadi malas melakukan segala sesuatu karena sibuk berfacebook ria. Perilaku dan sikap saya yang suka berubah ketika saya membuka facebook. Yang seharusnya saya tidak tahu tentang suatu informasi setelah membuka facebook saya mendapatkan suatu informasi yang terkadang membuat saya sedikit emosi.
Saya pernah melihat Facebook teman saya yang suka mengejek dan menghina satu sama lainnya. Dengan melihat kenyataan ini, pastinya orang tersebut tidak memiliki moral dan etika yang baik. Sebaiknya kita harus memilah – milah mana suatu informasi yang baik untuk kita dan mana yang tidak. Walaupun kita mengkonsumsi facebook ini setiap harinya namun setidaknya moral pribadi kita harus tetap terjaga dengan baik. Terutama moral dalam diri saya harus tetap baik. Dan berusaha agar tidak terpengaruh oleh teman dan orang lain.

No comments:

Post a Comment