Tuesday, August 16, 2011

Pengalaman Difacebook


Nama : Dini Qorina
NPM  : D1E010099
Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang banyak dimiliki oleh seluruh masyarakat di dunia Perlu diketahui, saat ini pengguna Facebook di dunia telah mencapai 219.286.560 pengguna. Amerika Serikat masih memimpin di posisi teratas dengan 66,7 juta penggemar, jauh meninggalkan Inggris di posisi kedua dengan 17,6 juta pengguna.
Menurut data statistik yang dilansir checkfacebook.com, jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah masuk 10 besar jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia. Indonesia bertengger di peringkat tujuh, mengatasi Australia, Spanyol, dan Kolombia di peringkat 10.
Menurut data tersebut, yang dikutip vivanews, diketahui Indonesia merupakan negara dengan jumlah Facebook terbesar kedua setelah Turki di Benua Asia, yakni sebesar 5.949.740 pengguna. Sementara Turki, yang menduduki peringkat keempat di dunia, memiliki 10.926.180 pengguna per Selasa, 16 Juni 2009 pukul 17.00 WIB.
Namun statistik terakhir menunjukkan bahwa pengguna Facebook di Indonesia rata-rata paling muda sedunia. Demikian hasil pemetaan yang dilakukan icrossing, perusahaan konsultan iklan di Inggris berdasarkan data pengguna Facebook Maret 2011.
Dengan demikian, Facebook adalah jejaring sosial yang sedang membumi saat ini, apapun status sosialnya, status pendidikan, status agamanya, berbaur menjadi satu melalui jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg. Walau keberadaannya menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, tapi tetap saja banyak pengguna yang enggan untuk meninggalkannya. Facebook memang seperti dua sisi mata pisau, ada sisi positif dan negatif.  Layaknya sebuah Yin Yang, Facebook memiliki dua unsur yang berbeda.Banyak hal yang bermanfaat dan berguna dengan adanya Facebook, namun ada juga hal yang tidak bermanfaat dan merugikan dengan menggunakan perantaraan Facebook.  Hal itu tentu harus disikapi oleh penggunanya secara bijaksana dan bertanggung jawab.
Dengan menggunakan Facebook kita dapat melakukan banyak hal disana salah satunya kita dapat bertemu lagi dengan teman-teman kita yang telah lama tidak bertemu, dan kita juga akan mendapatkan teman baru disana, kita bisa main berbagai macam games yang di sediakan disana, melampiaskan semua yang sedang kita rasakan seperti rasa amarah, senang, maupun kebencian, dan disana juga kita dapat mengetahui berbagai macam informasi, terutama informasi-informasi ter-up date. Bahkan di facebookpun kita bisa menghasilkan uang disana, yaitu dengan cara melakukan bisnis online.
Saya telah memiliki facebook semenjak saya kelas 1 SMA kira-kira pada tahun 2007, saat itu saya belum menggunakannya seintens atau sesering pada saat ini. Saya hanya menggunakannya untuk sekedar menulis beberapa status dan itupun jarang saya membukanya, karena pada saat itu belum banyak teman-teman saya yang memiliki facebook. Pada waktu itu saya lebih sering menggunakan friendster atau yang lebih di kenal dengan nama FS.
Setelah lama-kelamaan banyak sekali sudah teman-teman saya yang menggunakan facebook jadi, karena diantara saya dan teman-teman saya kami telah memilik facebook maka kamipun beralih dari friendster ke facebook. Disana kami sering sekaring menggunakannya untuk berbagi informasi tentang sekolah, tentang pelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru. Namun disamping penggunaannya kami gunakan untuk berdiskusi tentang sekolah. Kamipun sama seperti kebanyakan kalangan remaja lainnya sering juga menggunakan facebook untuk bercuhat ria tentang masalah apapun bersama teman-teman.
Seperti biasanya saya berniat untuk membuka internet hanya karna keperluan mengerjakan tugas saja. Namun pasti selalu ada saja keinginan untuk membuka facebook, yang niatnya hanya ingin buka sebentar, lalu melihat ada teman yang sedang online facebook juga, yang awalnya saya berniat hanya untuk bertanya tentang tugas, namun juga menjadi keterusan berbincang-bincang dan bercada ria bersama teman di facebook, seperti contohnya adalah jika pada saat itu ada teman yang membuat status aneh atau lucu pasti kami semua akan memberikan komentar disana dan pasti akhirnya menjadi keterusan, dan lupa mengerjakan tugas. Dan akhirnya tugaspun tertunda hanya karena lebih mementingkan kesenangan bercanda dan bergurau bersama teman-teman di facebook. Dan akhirnya saya harus tidur lebih malam untuk menyelesaikan tugas-tugas saya yang tertunda, bukan hanya itu semua tugas yang tertundapun menjadikan saya menjadi tidak fokus dalam mengerjakannya yang acap kali sering saya kerjakan pada malam hari dan akhirnyapun saya tidak mendapatkan hasil yang maksimal dengan nilai tuga-tugas saya tersebut.
Namun pada saat itu saya masih merasakan banyak kenyamanan ketika menggunakan facebook, dan lebih parahnya lagi dikarenakan keasyikan dan tergiur dengan cerita-cerita teman yang bermain games di facebook maka sayapun dengan senang hati mengikuti permainan games-games tersebut. Yang awalnya hanya permainan seperti permainan test IQ, permainan melihat masa depan, permainan ramal-meramal dengan hanya menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan para admin disana. Dan seringkali pasti kita akan mendapatkan hsail-hasil test yang menarik dari permainan tersebut.
Dan lama kelamaan saya mencoba lebih banyak lagi games yang ada di facebook tersebut dan sayapun semakin terlena dan tergiur dengan facebook dengan bermain games-games seperti frame village, cityville, zoo word, happy aquarium dan dtac one D.I.Y dan sayapun semakin lupa waktu dalam menggunakan facebook. Sering tidur larut, makan tidak teratur dan juga kominikasi bersama orang-orang disekitarpun berkurang. Karna saya hanya mementingkan games-games yang sedang saya mainkan tersebut.
Orangtua sayapun menegur saya, awalnya mereka hanya menyindir dengan halus dengan perkataan yang masih sangat ringan, berkaitan dengan tugas saya disekolah. Dan pada teguran yang kedua merekapun masih menegur dengan mengajak saya berbincang-bincang, namun tetap saja saya masih keasyikan dengan games-games tersebut. Dan yang ketiga kalinya, orangtua saya selalu saja menyuruh saya makan, namun kembali sayapun hanya menjawabnya dengan mengatakn iya, namun pada akhirnyapun saya tahan untuk tidak makan dan tetap fokus dengan games yang saya mainnkan. Orangtua dan keluarga lainnyapun terus nsaja menegur saya setiap hari terutama karna pola hidup saya yang semakin hari semakin tidak teratur dan intensitas berkumpul dan bercanda bersama keluargapun menjadi berkurang. Dan lama kelamaanpun mereka menjadi bersikap semakin cuek dengan saya. Dan saya masih saja menikmati games-games tersebut.
Untungnya walaupun pola hidup saya yang menjadi kurang teratur tersebut, saya masih mengerjakan tugas dan pergi kesekolah, dengan demikian disitu saya merasakan masih tidak ada masalah dengan pola hidup saya yang sekarang hanya tertuju pada games-games yang saya mainkan tersebut. Namun ternyata, tidak dengan nilai-nilai di sekolah saya. Yang ternyata menjadi menurun jauh dan sangat drastis penurunannya. Tidak salah lagi, itu semua faktor utamanya adalah karena games-games tersebut. Dengan demikian orangtua saya menyadi sangat marah kepada saya pada saat itu.
Dengan demikian akhirnya internet dirumahpun diberhentikan berlangganannya oleh orangtua saya. Dan disana, sayapun sedikit menyadari bahwa yang saya lakukan itu salah. Dan sayapun kembali lebih fokus untuk berusaha memperbaiki nilai-nilai saya yang turun tersebut.
Dan sayapun hanya menggunakan facebook sebagai media untuk menulis status dan mengisi waktu luang bersama teman-teman. Dan tidak sesering waktu itu.
Lama kelamaan dengan alasan untuk mencari tugas lagi akhirnya orangtua sayapun melanjutkan kembali untuk berlangganan internet di rumah. Dan beberapa saat sayapun masih belum tergiur untuk lebih online facebook lagi, dan saya hampir bisa menjaganya. Namun itupun hanya berlangsung singkat dan tidak lama, dikarenakan saya lebih banyak bertemu dengan teman-teman lama saya, seperti teman-teman di S.D dan SMP, maka sayapun menjadi lebih sering bercerita dan berkomunikasi dengan mereka dengan menggunkanan facebook.
Dan lagi-lagi saya menjadi perbanyak waktu saya di depan komputer untuk online facebook. Dan juga pada saat itu, berhubungan dengan salah satu nilai pelajaran disekolah saya, yaitu nilai pelajaran Bahasa Arab saya yang menurun, dan saya menemukan kembali kakak tingkat saya yang bersekolah di Al-Azhar University of Cairo, Mesir. Maka dari itu saya memutuskan untuk mengejar pengetahuan saya yang tertinggal karena kurang fokus dalam pelajaran tentang bahasa Arab dengan meminta tolong untuk dia yang memberitahu dan mengajarkan saya tentang pelajaran tersebut. Dan sayapun menjadi lebih faham dan mengerti dengan pelajaran tersebut dan dapat mengejar kembali pengetahuan saya, tentang pelajaran yang benar-benar saya mendapatkan niali yang sangat turun pada waktu itu, dengan begitu kedua orangtua saya menjadi lebih senang dengan melihat perubahan saya dengan pemanfaatan penggunaan facebook yang baik. Maka dari itu saya merasa bahwa saya sangat senang karena dengan adanya facebook dapat membantu saya untuk bisa lebih belajar disana, dan juga menemukan banyak teman-teman disana. Bercerita tentang masa lalu, dan dengan facebook saya masih bisa bersilatuhrahmi dengan teman-teman saya dimanapun mereka berada, dan lebih membatasi waktu saya untuk berfacebook ria dan mengejar beberapa pelajaran yang tetinggal.
Dengan begitu orangtua sayapun mengembalikan kepercayaan mereka bahwa saya dapat menggunakaan dan memanfaatkan tekhnologi lebih baik, dibandingkan sebelumnya.
Maka dari itu, facebook dan kemajuan tekhnologi lainnya sama saja seperti sebuah senjata yang memiliki dua mata. Jika kita dapat menggunakan facebook dan kemajuan tekhnologi lainnya secara baik dan benar, maka itu akan menjadi senjata yang sangat bermanfaat untuk kita dan juga akan sangat menguntungkan, namun jika kita menggunakan facebook dan kemajuan tekhnologi lainnya dengancara yang tidak benar. Maka dia akan menjadi sangat merusak dan sangat berbahaya bagi penggunanya. Jadi, bersikap bijaklah anda dalam pemanfaatan facebook dan kemajuan tekhnologi lainnya. Karna semua dampaknya akan kembali kepada anda sendiri.

No comments:

Post a Comment